Monday, January 18, 2010

Perawatan untuk Kanker Prostat Stadium Awal Pilihan 3: Brachytherapy



Bila Anda didiagnosis terkena kanker prostat stadium awal, pastilah Anda akan berusaha untuk segera mendapatkan pengobatan dan perawatan yang paling tepat. Nah, sebelum mengambil keputusan, High-Desert menghadirkan artikel berseri yang akan membahas enam jenis perawatan yang biasanya dianjurkan untuk penderita kanker prostat stadium awal.

Keenam jenis perawatan itu adalah active surveillance, external beam radiation therapy (EBRT), brachytherapy, radical prostatectomy, cryosurgery, dan terapi hormon. Kali ini, HD akan secara khusus mengupas tentang brachytherapy.

Brachytherapy adalah tindakan penanggulangan kanker prostat awal dengan menanamkan butiran radioaktif di sel-sel kanker prostat. Ada dua pilihan durasi brachytherapy, yakni temporer atau permanen.

Bila memilih yang temporer, maka sel-sel kanker akan mendapatkan radiasi dosis tinggi yang diantarkan melalui kabel kecil yang akan diangkat dengan segera. Biasanya, setelah itu, penderita kanker prostat awal harus menjalani beberapa jenis perawatan. Sedangkan, bila memilih brachytherapy permanen, maka penderita akan mendapatkan radiasi dosis rendah dalam bentuk butiran yang diletakkan di dalam kelenjar prostat. Butiran itu akan melepaskan radiasi selama beberapa bulan untuk membunuh sel-sel kanker.

Prosedur brachytherapy biasanya makan waktu satu atau dua jam di bawah pengaruh anestesi, namun tidak mengharuskan si pasien untuk rawat inap di rumah sakit pemberi tindakan.


Karena pilihan ini menggunakan butiran radiasi, ada kemungkinan kalau pecahan butiran itu terbawa ke paru-paru atau bagian tubuh lain.

Terhadap aktivitas seksual, brachytherapy tidak menunjukkan efek samping segera setelah perawatan, namun ada kemungkinan efek samping akan muncul dalam jangka panjang. Demikian juga dengan efeknya terhadap sistem pembuangan air seni. Karena itu, ini bukanlah pilihan yang tepat bagi pria usia lanjut yang memiliki beberapa gejala yang berkaitan dengan pembuangan air seni.

Pilihan ini kerap dibandingkan dengan EBRT karena sama-sama memanfaatkan radiasi. Perbedaannya, brachytherapy mengantarkan radiasi yang lebih besar ke kelenjar prostat, namun mempengaruhi lebih sedikit jaringan-jaringan sehat di sekitar sel-sel kanker yang hendak dihancurkan tersebut. Biasanya, pasien dengan kanker yang ekstensif akan menjalani kedua pilihan perawatan tersebut secara bersamaan.



kanker prostat stadium awal perawatan radiasi brachytherapy lebah madu bee propolis pollen royal jelly saw palmettoBerjuang Bersama HD Dynamic Trio + Saw Palmetto
HD DT + Saw Palmetto tepat bagi kesehatan prostat karena memadukan dynamic trio (bee pollen, bee propolis, dan royal jelly) dengan ekstrak buah saw palmetto.

Produk ini akan membantu tubuh Anda melawan sel-sel kanker prostat karena dynamic trio akan bekerja sinergis untuk memberikan nutrisi yang penting, membantu mengeluarkan racun dari tubuh, memperbaiki sel prostat yang rusak, serta meningkatkan sistem pertahanan tubuh Anda.

Sesuai namanya, HD DT + Saw Palmetto juga mengandalkan saw palmetto yang merupakan tumbuhan jenis palem yang berasal dari Amerika Utara. Studi ilmiah menunjukkan kalau asam lemak, senyawa sterol, dan ester yang diekstrak dari saw palmetto berpotensi menurunkan jumlah dihydrotestosterone. Dehydrotestosterone adalah bentuk aktif hormon testosteron yang dalam kadar berlebih akan turut berkontribusi terhadap pembengkakan prostat. Saw palmetto juga memiliki kandungan aktif anti-estrogen dan anti-androgenic yang dapat menghambat kerusakan sel prostat.

Karena kandungan-kandungan itulah, maka HD DT + Saw Palmetto akan mengoptimalkan perjuangan untuk melawan pertumbuhan sel-sel kanker prostat. Manfaat itu akan semakin optimal bila si penderita TIDAK MENYERAH MELAWAN KANKER PROSTAT!