Monday, January 18, 2010

Perawatan untuk Kanker Prostat Stadium Awal Pilihan 5: Terapi Hormon



kanker prostat stadium awal perawatan operasi testikel terapi hormon lebah madu bee propolis pollen royal jelly saw palmettoSetelah membahas empat seri perawatan untuk kanker prostat stadium awal, yakni active surveillance, external beam radiation therapy (EBRT), brachytherapy, dan prostatektomi radikal, sekarang HD akan menjabarkan opsi kelima: terapi hormon.

Terapi hormon dimaksudkan untuk menghentikan produksi testosteron sehingga hormon tersebut tidak lagi memasuki sel-sel kanker karena, bila hormon itu ada di dalam sel-sel kanker, ia akan merangsang pertumbuhan sel-sel tersebut.

Terapi ini sendiri tidak akan menghilangkan kanker prostat tersebut, namun dapat memperlambat pertumbuhan kanker prostat, menyusutkan tumor (bila ada), mengurangi gejala-gejala, serta berpotensi memperpanjang usia penderita.

Terapi hormon juga dapat dihentikan sehingga produksi hormon dapat kembali normal. Ketika terapi dihentikan, maka efek sampingnya akan hilang secara perlahan-lahan.

Tetapi terapi hormon hanya bisa dihentikan bila pasien kanker prostat awal memilih melakukan terapi LH-RH agonists atau terapi anti-androgen. Bila memilih orchiectomy, maka efeknya akan permanen dan tidak dapat diubah.


LH-RH (Luteinizing hormone-releasing hormone) agonists adalah terapi yang akan menghentikan testikel dalam memproduksi testosteron dengan cara mencegah kelenjar lendir melepaskan hormon yang dapat merangsang produksi testoren tersebut. Untuk itu, beberapa jenis obat-obatan akan disuntikkan sekali dalam tiga atau empat bulan, atau satu tahun, tergantung jenis injeksi yang didapatkan oleh si pasien.

Terapi kedua, yakni anti-androgen, adalah terapi obat-obatan yang menghalangi kemampuan sel-sel kanker untuk menggunakan testosteron. Biasanya, obat-obatan ini diberikan kepada penderita yang kankernya sudah menyebar keluar prostat.

Yang ketiga adalah orchiectomy. Dikenal juga dengan nama kastrasi, ini adalah prosedur yang mengangkat testikel tanpa mengganggu skrotum. Dengan demikian, hingga 90% sumber produksi testosteron akan dihentikan. Operasi ini bisa menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang menginginkan prosedur permanen untuk mengurangi level testosteron mereka. Pun, biayanya lebih murah daripada kedua jenis terapi di atas.

Selain harga terapi yang mahal dan belum tentu di-cover oleh asuransi kesehatan, terapi hormon pun bisa membuat kanker jadi resistan terhadap obat-obatan yang digunakan. Juga ada kemungkinan memperbesar risiko diabetes, penyakit jantung, dan dapat menyebabkan kerusakan hati.



kanker prostat stadium awal perawatan operasi testikel terapi hormon lebah madu bee propolis pollen royal jelly saw palmettoBerjuang Bersama HD DT + Saw Palmetto
HD DT + Saw Palmetto tepat bagi kesehatan prostat karena memadukan dynamic trio (bee pollen, bee propolis, dan royal jelly) dengan ekstrak buah saw palmetto.

Produk ini akan membantu tubuh Anda melawan sel-sel kanker prostat karena dynamic trio akan bekerja sinergis untuk memberikan nutrisi yang penting, membantu mengeluarkan racun dari tubuh, memperbaiki sel prostat yang rusak, serta meningkatkan sistem pertahanan tubuh Anda.

Sesuai namanya, HD DT + Saw Palmetto juga mengandalkan saw palmetto yang merupakan tumbuhan jenis palem yang berasal dari Amerika Utara. Studi ilmiah menunjukkan kalau asam lemak, senyawa sterol, dan ester yang diekstrak dari saw palmetto berpotensi menurunkan jumlah dihydrotestosterone. Dehydrotestosterone adalah bentuk aktif hormon testosteron yang dalam kadar berlebih akan turut berkontribusi terhadap pembengkakan prostat. Saw palmetto juga memiliki kandungan aktif anti-estrogen dan anti-androgenic yang dapat menghambat kerusakan sel prostat.

Karena kandungan-kandungan itulah, maka HD DT + Saw Palmetto akan mengoptimalkan perjuangan untuk melawan pertumbuhan sel-sel kanker prostat. Manfaat itu akan semakin optimal bila si penderita TIDAK MENYERAH MELAWAN KANKER PROSTAT!